Angkong Menjadi Alat Bersejarah Di Lokasi TMMD Reguler Ke 116 Kodim 0722/Kudus

KUDUS – Angkong (gerobak dorong roda satu) benar-benar menjadi “primadona” di lokasi TNI  Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 116 Kodim 0722/Kudus yang bertempat di Desa Gulang Kecamatan Mejobo Kudus. Karena kondisi medan yang ekstrim, droping material tidak bisa sampai ke titik lokasi, satu-satunya alat bantu melangsir material adalah angkong. Selasa (23/05/23).

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Para anggota Satgas TMMD maupun warga mengakui jasa dari angkong untuk mempermudah, memperingan langsir material tersebut.  ”Untuk melangsir material batu ukuran besar bisanya dipikul, namun untuk material pasir, kricak atau adonan semen, pelangsiran dengan menggunakan angkong, ” ungkap Praka Sholeh, salah satu anggota Satgas TMMD.Menurutnya, bisa jadi keberadaan angkong akan menjadi alat bersejarah di lokasi TMMD, artinya baik para Satgas maupun warga akan selalu teringat dengan gerobak besi berukuran mini itu, namun fungsinya sangat besar untuk mempermudah dan meringankan penyelesaian sasaran fisik.

Baca juga: PT KDP Lecehkan Hukum Adat Dayak, Ingkit Djaper: Kita Siap Lakulan Hinting Pali dan Geruduk PBS Tersebut

TMMD.Menurut Dan SSK Kapten Inf P. Siagian, dengan banyaknya hambatan di semua pekerjaan fisik TMMD, salah satunya droping material, sama sekali tidak menyurutkan semangat Satgas yang selalu dibantu warga setempat. Mereka saling bahu membahu saat melakukan pelangsiran material secara manual. Selama ini Satgas dan warga selalu berusaha untuk bisa melansir material dengan cara apapun. Mulai dengan memikul, termasuk dengan menggunakan alat pengangkut sederhana angkong. ”Angkong memang cuma itu satu satunya alat untuk mempermudah dan meringankan tenaga untuk melansir material, ” ungkap Dan SSK Kapten INf P. Siagian

Redaktur : Sutresno

Baca juga: Dekatkan Pelayanan kepada Masyarakat, Wamenkumham Buka Publik Expo Kemenkumham Jateng