Kakanwil Tejo Harwanto Sampaikan Pentingnya Kelengkapan Persediaan Obat-Obatan Saat Berkunjung Di Rutan Demak

Demak - Memastikan ketersediaan dan kelengkapan obat-obatan di klinik lapas dan rutan menjadi salah satu hal yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Jateng, Tejo Harwanto saat berkunjung ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Demak hari ini, Kamis (2/11).

Patokan ini digunakan oleh Kakanwil untuk menilai bagaimana pelayanan kesehatan yang diberikan Rutan yang dipimpin oleh Heri Mujiono kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Baca juga: Jalin Silaturahmi, Lapas Terbuka Nusakambangan Gelar "Coffee Morning" dengan Atrium Premiere Hotel Cilacap

Sesampainya di Rutan Demak, yang dilakukan pertama kali langsung meninjau ke area dapur.

Di sana, KaKanwil memuji masakan yang akan disajikan untuk WBP.

Baca juga: Tertarik Batik Lapas Permisan, Kepala Pusat Pengelolaan Data dan Informasi Balitbang Kemenkumham Pesan Batik Corona

“Apa yang kamu masak hari ini? Wah ikan ya luar biasa", puji Tejo.

Lalu Kakanwil beralih ke poliklinik untuk melihat prasarana pendukung pelayanan medis dan kelengkapan obat-obatan yang tersedia untuk WBP.

Baca juga: Bapas Nusakambangan Mengikuti Kegiatan Beauty Class Bersama Pipas Karesidenan Nusakambangan-Cilacap

“Di sini ada dokternya?” tanya Tejo saat berkunjung ke Poliklinik Rutan Demak.

“Kami Bekerjasama dengan Puskesmas Pak, ” jawab Karutan Heri.

Baca juga: Semarakkan KTT G20, Kemenkumham Jateng Kembali Gelar Touring Sepeda Motor

Saat melakukan tes tekanan darah dan pemeriksaan gula darah, Tejo sesekali berdiskusi dengan perawat disana tentang kondisi kesehatan WBP dengan jumlah penghuni sebanyak 259 WBP itu.

“Penyakit apa saja yang umum terjadi di sini?” tanyanya pada satu-satunya perawat yang hadir.

Baca juga: Semarakkan G20, Bapas Nusakambangan Mengikuti Jalan Sehat Bersama UPT Pemasyarakatan se-Nusakambangan

“Mungkin di sini juga bisa dilengkapi ketersediaan obat-obatannya, ” tambah Tejo.

Setelah itu, Alumni Akip angkatan 22 mengunjungi lingkungan blok hunian dan berinteraksi dengan WBP lansia disana.

“Assalamualaikum, yang tertua dan umurnya berapa? Umur hanya sekedar angka, kalau kesehatan kita baik maka 75 tahun rasanya seperti umur 60 tahun, ” ujarnya di tengah gelak tawa para WBP.

“Teruslah berbuat baik ya, hidup di dunia hanya sementara, disini juga sementara, ” Pesan Tejo sebelum mengakhiri kunjungannya di kota Wali.