Sosialisasi KPU di Rutan Kudus, Warga Binaan Siap Berpartisipasi dalam Pemilu 2024

Kudus - Senin (04/12) Suasana demokrasi mewarnai Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kudus, ketika Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kudus menggelar kegiatan sosialisasi untuk memberikan pemahaman mendalam kepada warga binaan terkait Pemilihan Umum 2024. Acara ini bertujuan untuk menjembatani akses dan memberdayakan setiap individu, tanpa terkecuali, untuk berpartisipasi dalam proses demokrasi.

Dalam sosialisasi yang diberikan petugas KPU, warga binaan mendapatkan pengetahuan yang komprehensif mengenai hak pilih mereka serta signifikansinya dalam membentuk keputusan bersama. Informasi mengenai tahapan pemilihan, calon-calon yang akan bersaing dan agenda Pemilu 2024 disampaikan secara rinci.

Baca juga: DAD Kalteng Tegaskan Pembatalan Kegiatan Konsolidasi Jaringan LGBT

Ahmad kholil sebagai pemateri Sosialisasi ini menyampaikan bahwa suara warga binaan untuk pemilu 2024 sangat dibutuhkan untuk masa depan negara. Beliau juga menyampaikan setiap warga negara berhak memilih calon yang dirasa dapat mengemban amanat untuk Indonesia kedepan.

 "Kami percaya bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum, termasuk mereka yang berada di dalam lingkungan Rutan. Sosialisasi ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa informasi tentang demokrasi dapat diakses oleh semua, dan setiap suara memiliki nilai yang sama, " ungkap Ahmad Kholil

Baca juga: Jajaran Pejabat Strutural Lapas Karanganyar Adakan Penutupan Taruna Poltekip Angkatan 53 Gelombang

Sesi tanya jawab diisi dengan antusiasme, di mana warga binaan dapat mengungkapkan pertanyaan mereka terkait proses pemilihan. KPU berusaha menciptakan ruang yang inklusif dan mendukung, memberikan keyakinan bahwa partisipasi mereka dihargai dan penting.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan warga binaan dalam pemilu, tetapi juga membangun kesadaran akan peran mereka dalam membangun masa depan demokratis Indonesia.

Baca juga: Kakanwil Kemenkumham Jateng: Tidak Mau Jadi Pelayan Publik, Silahkan Mengundurkan Diri