Suara Bising Mesin Molen Akan Menjadi Hal Biasa Bagi Satgas TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0722/Kudus

    Suara Bising Mesin Molen Akan Menjadi Hal Biasa Bagi Satgas TMMD Reguler Ke-116 Kodim 0722/Kudus
    (Foto istimewa ) kegiatan angkat mesin molen

    KUDUS - Suara bising yang dihasilkan dari mesin molen seakan menjadi hal biasa dan menjadikan hiburan tersendiri bagi Satgas yang tergabung dalam TMMD Reguler ke-116 Kodim 0722/Kudus.
    Suara mesin molen seakan menjadi pengiring kerja mereka. Dengan sesekali diwarnai canda dan tawa sebagai pengusir rasa lelah, mereka terlihat gembira menikmati pekerjaannya saat ini yakni membantu dalam pengecoran Jalan Usaha Tani ( JUT ).Selasa (23/05/23).


    Pratu Anhar yang sehari-hari berdinas di Yonif 410/Alugoro menyampaikan, kalau di asrama dirinya sebagai prajurit terbiasa dengan suara tembakan saat latihan, tetapi dalam turut mengabdi kepada masyarakat dalam TMMD Reguler ke 116 kali ini, kita akan terbiasa dengan suara mesin molen.
    Sementara itu Komandan SSK Kapten Inf P. Siagian menyampaikan, unit mesin molen untuk mencampur material merupakan alat yang penting bagi Satgas.


    ” Memang suara yang dihasilkan agak bising, tapi nantinya kita akan terbiasa, karena setiap hari kita akan bergelut dengan mesin molen dan alat itulah juga yang membantu kita ." ucapnya.
    Dia menambahkan, anggota Satgas yang terlibat di pengecoran jalan pantang menyerah, walaupun dihadapkan dengan cuaca yang kadang tidak menentu. “Hasil yang dikerjakan harus maksimal, diharapkan pengecoran jalan selesai sebelum TMMD ditutup “, pungkasnya.

    Redaktur : Sutresno

    kudus jawa tengah kodim 0722/kudus
    sutrisno

    sutrisno

    Artikel Sebelumnya

    Kodim 0722/Kudus Gelar Samapta Periode Ke...

    Artikel Berikutnya

    Personil TNI AL Ikut Gabung TMMD Reg-116...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?

    Ikuti Kami